Sumut

Gubsu Sampaikan LKPj, Ini Capaian Pemprovsu di 2019

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, dalam sidang paripurna DPRD Sumut yang dipimpin Ketua DPRD, Baskami Ginting, Rabu (6/5/2020) menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) TA 2019.

Dalam sidang paripurna yang dilakukan secara virtual itu, Gubsu, menyampaikan berbagai capaian kinerja Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) tahun 2019, seperti capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) 91,68%, rata-rata inflasi 2,33%, pertumbuhan ekonomi 5,22% dan menekan jumlah pengangguran terbuka hingga 5,41%.

Pendapatan daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan dan pendapatan daerah lain yang sah, kata Gubsu, ditargetkan Rp14.034.339.344.970, mampu direalisasikan Rp13.079.598.635.469.

PAD, sebut Gubsu, dari target Rp6.284.220.582.270, direalisasikan Rp5.761.270.412.051 atau 91,68%. Dana perimbangan dari target Rp7.736.050.762.700, direalisasikan Rp7.300.647.588.241 atau 94,37% serta pendapatan daerah lain yang sah dari target Rp14.068.000.000 terealisasi Rp17.680.635.177 atau 125%.

Sementara belanja daerah, sambung Gubsu, sebesar Rp14.726.662.153.406, yang terdiri atas belanja tidak langsung Rp10.322.571.556.659 dan belanja langsung Rp4.404.090.596.746. Sedangkan pembiayaan daerah sebesar Rp981.167.561.436.

Pertumbuhan ekonomi, tambah Gubsu, juga meningkat menjadi 5,22% pada tahun 2019, dari sebelumnya 5,18% tahun 2018. “Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi komunikasi sebesar 9,63%, disusul lapangan usaha penyediaan akomodasi, makan dan minum sebesar 8,88%, administrasi pemerintahan, pertanian dan jaminan sosial wajib sebesar 8,15%, perdagangan besar reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 6,93%, dan jasa lainnya sebesar 6,15%,” kata Gubernur.

Sementara rata-rata inflasi Sumut 2,33%, lebih rendah dari inflasi nasional 2,72% pada tahun 2019. Di bidang Ketenagakerjaan Sumut juga berhasil mencetak capaian yang baik.

Jumlah pengangguran terbuka Agustus 2018 sebesar 5,56%, turun menjadi 5,41% pada Agustus 2019. Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2019 sebanyak 6.681.000 orang. “Kondisi ketenagakerjaan ini tidak terlepas dari kinerja sektor perekonomian yang ada,” kata Gubsu.

Tahun 2019, lanjut Gubsu, Pemprovsu uga berhasil meningkatkan angka harapan hidup menjadi 68,9 tahun dari sebelumnya 68,61 tahun pada tahun 2018. Di bidang pendidikan, realisasi angka partisipasi kasar (APK) sekolah menengah sederajat tahun 2018 sebesar 97,14%, meningkat menjadi 100,83% pada tahun 2019.

Angka partisipasi murni (APM) sekolah menengah sederajat tahun 2018 dicapai sebesar 71,19%, naik menjadi 80,61% tahun 2019. Nilai rata-rata ujian nasional sekolah menengah sederajat tahun 2018 mencapai 43,44%, meningkat menjadi 44,64% tahun 2019. “Begitu pula dengan angka melek huruf 15 tahun keatas pada tahun 2018 sebesar 99,14% menjadi 99,23% pada tahun 2019,” kata Gubsu.

Khusus stunting pada balita, menurut Gubsu, berdasarkan hasil survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019 diperoleh prevalensi stunting pada balita sebesar 30,7%. Angka tersebut menurun bila dibandingkan pada tahun 2018 sebesar 32,3%. Angka tersebut juga sudah mencapai target prevelansi yang ditetapkan yakni 31,50%. “Maka penurunan prevensi stunting pada balita di Sumut sudah tercapai,” ungkap Gubsu.

Pertumbuhan rumah layak huni pada tahun 2019 terus meningkat. Pada tahun 2019, Pemprovsu telah melakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 622 unit. Selain itu, Pemprovsu juga berupaya merehab rumah melalui sumber dana APBN hingga badan usaha dengan total 14.215 unit rumah.

Sementara itu, nilai investasi penanaman modal asing di Sumut tahun 2019 sebesar Rp5.693.208.000.000. Sedangkan untuk investasi modal dalam negeri sebesar Rp19.748.995.100.000 “Kedepan Pemprovsu akan terus berupaya mencapai kinerja yang baik sehingga tercapai Sumut yang bermartabat,” kata Gubsu.

Usai menyampaikan LKPj, kemudian Gubsu menyerahkan draf LKPj kepada Ketua DPRD untuk selanjutnya dilakukan pembahasan. (insp01)



 



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *