Medan

Tim Penataan Kawasan Kesawan & Gedung Warenhuis Dibentuk

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Sebagai tindaklanjut untuk menata dan menjadikan wisata heritage, Pemerintah Kota Medan membentuk tim penataan kawasan Kesawan dan Gedung Warenhuis.

Pembentukan tim itu dilakukan dalam rapat yang dilaksanakan di Balaikota Medan, Selasa (17/3/2020) yang dipimpin Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution.

Didampingi Kepala Bappeda Irwan Ritonga dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Benny Iskandar, Akhyar, berharap tim yang terbentuk benar-benar berkompeten, sehingga proses penataan dapat berjalan lancar lewat sumbang ide, pikir dan gagasan yang diberikan.

“Saya berharap semua dapat dipersiapkan dengan baik. Dengan demikian, nantinya seluruh proses dan rencana yang akan dilakukan berjalan lancar sesuai harapan. Lakukan koordinasi dan komunikasi intensif antar pihak-pihak terkait,” pinta Akhyar.

Penataan kawasan heritage, kata Akhyar, tentu menemui beberapa tantangan. Karenanya, diperlukan komitmen, keseriusan dan kerja sama seluruh pihak terkait, khususnya warga yang tinggal di sekitar kawasan penataan.

“Belajar dari Pemko Semarang dalam menata kawasan Kota Tua, banyak kendala yang mereka jumpai termasuk menyelesaikan masalah banjir rob. Kita patut bersyukur, Gedung Warenhuis sebagai triger penataan kawasan heritage tidak menemukan kendala serupa. Hanya saja, yang kita perlukan adalah kesediaan dan kesiapan warga sekitar untuk ikut mendukung rencana ini,” bilangnya.

Seperti yang kita ketahui, lanjutnya, bangunan tua yang merupakan supermarket pertama di Kota Medan itu akan direnovasi untuk mengawali dimulainya pengembangan wisata heritage di Kota Medan.

Selain tempat pertunjukkan seni, gedung tua yang dibangun tahun 1919 itu juga direncanakan menjadi tempat memasarkan aneka kerajinan tangan unggulan para pelaku UMKM yang ada di Kota Medan.

“Disamping itu juga, menjadi tempat bagi warga untuk menikmati aneka kuliner khas Kota Medan. Kehadiran gedung ini nantinya mampu menjadi ikon baru di Kota Medan sekaligus mendorong peningkatakan ekonomi masyarakat dan menjadi wadah terbukanya lapangan pekerjaan baru,” ungkapnya. (insp01)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *