Inspirasinews – Medan, Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengaku Pemko Medan telah menyiapkan pos anggaran Rp100 miliar yang akan digunakan untuk penanggulangan pencegahan maupun penanggulangan dampak sosial yang diakibatkan wabah virus corona (Covid-19).
“Kita tentu berharap wabah Covid-19 ini segera berakhir. Namun, kesiapsiagaan tetap dilakukan lewat pengalokasian dana APBD Kota Medan dan penggunaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Akhyar Nasution didampingi Dandim 0201/BS Kol Inf Roy J Hansen Sinaga, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Medan, tim medis dan tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Medan ketika meninjau kembali RSU Sari Mutiara di Jalan Kapten Muslim, Sabtu (21/3/2020).
Akhyar kembali mengajak semua pihak untuk berperan menciptakan ketenangan di masyarakat dengan edukasi dan sosialisasi. “Lewat kerja sama semuanya tanpa terkecuali, kita harus yakin kondisi ini segera berangsung pulih,” harapnya.
Data yang terhimpun dari Dinas Kesehatan, sebut Akhyar, sampai saat ini ada 142 warga bersatus orang dalam pemantauan (ODP), 21 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 2 yang positif terjangkit Covid-19 di Kota Medan.
“Artinya ada peningkatan yang terjadi. Untuk itu, warga untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan kebersihan diri dan kondisi tubuh,” pesan Akhyar.
Akhyar juga mengimbau masyarakat untuk mengisolasi mandiri dirinya di rumah masing-masing dengan mengurangi aktifitas diluar.
“Jika merasakan gejala atau indikasi segera datang dan laporkan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. Kami juga terus mendorong OPD dan semua pihak untuk menyediakan hand sanitizer dan sarana cucu tangan di lingkungan kerja dan tugas masing-masing. Saat ini juga, Pemko Medan tengah menghadirkan wastafel khususnya di area publik. Tetaplah disiplin pada protokol kesehatan yang ada,” pesannya.
Sementara Dandim 0201/BS, Kol Inf Roy J Hansen Sinaga, mengimbau warga untuk mengikuti aturan dan himbauan yang disampaikan pemerintah.
“Kita akan lakukan patroli terutama bagi anak sekolah di masa belajar mandiri yang telah ditetapkan. Sifatnya bukan mengganggu, tapi ini himbauan demi keamanan kita bersama. Jaga diri dan sayang keluarga. Jangan panik berlebihan, namun juga jangan menganggap remeh,” ujar Dandim mengingatkan.
Sedangkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, menuturkan agar himbauan social distancing benar-benar dapat dilakukan masyarakat untuk menekan angka kasus Covid-19.
Apalagi, kata Kapolrestabes, dari tinjauan bersama Plt Walikota ke beberapa gudang distributor bahan pokok, dipastikan stok aman untuk memenuhi kebutuhan warga.
“Pihak Polrestabes Medan juga tidak akan memberi izin keramaian seperti misalnya aksi damai ataupun unjuk rasa hingga waktu yang telah ditentukan,” bilang Kapolrestabes.
Diketahui, tinjauan Plt Walikota ke RSU Sari Mutiara merupakan ketiga kalinya dilakukan. Akhyar ingin lebih memastikan kembali kesiapan tim dan peralatan medis yang akan digunakan dalam melayani masyarakat.
Dari RSU Sari Mutiara, Akhyar, beserta rombongan kemudian meninjau RSU GL Tobing di Komplek PTPN II, Tanjung Morawa.
Disana, Akhyar, juga ingin melihat sejauhmana kesiapan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat evakuasi warga. Hingga saat ini seluruh ruangan tengah dipersiapkan dengan bantuan dari personil TNI. (insp01)
