Inspirasinews – Medan, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga dan merawat kekondusifan Kota Medan.
“Semoga kita semua mampu menjadi peneduh dan pencipta kerukunan, karena kita semua menginginkan ketenangan dan rasa aman dalam menjalankan keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Medan adalah rumah kita, jadi mari kita ciptakan, jaga dan rawat kekondusifannya,” ajak Akhyar Nasution ketika membuka Dialog Kerukunan dan Pembinaan Kelurahan Percontohan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kota Medan di Kantor Camat Medan Belawan, Jalan Cimanuk, Sabtu (7/3/2020).
Akhyar mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder dan elemen masyarakat yang telah berperan aktif menciptakan kerukunan antar umat beragama.
Apalagi, bilang Akhyar, kerukunan menjadi hal penting yang harus tercipta dan terjaga demi stabilitas kota dan kenyamanan bersama.
“Alhamdulillah, selama ini Kota Medan dikenal sebagai kota multikultural yang harmonis. Multikulturalisme ini adalah kekayaan kita yang harus kita jaga bersama. Maka dari itu, toleransi, sikap saling menghargai dan menghormati harus senantiasa kita junjung tinggi,” kata Akhyar.
Problematika yang dihadapi saat ini, lanjut Akhyar adalah merebaknya berita bohong atau hoax terutama di media sosial.
Untuk itu, Akhyar, berpesan kepada seluruhnya agar lebih bijak menggunakan media sosial serta mampu memilih informasi yang akan dikonsumsi agar tidak menjadi sumber gesekan di masyarakat, apalagi yang menyangkut isu suku, agama, rasa dan antar golongan (SARA).
“Kecanggihan tekhnologi menjadikan informasi ada digenggaman kita. Namun, tidak semua informasi itu adalah benar. Maka sebaiknya kita lebih bijak dalam memilih berita dan informasi di media, apalagi media sosial. Biasakan diri untuk saring sebelum disharing, sehingga tidak menjadi bias apalagi menjadi faktor keributan dan kericuhan,” pesannya.
Akhyar berharap, esensi dari dialog kerukunan yang menghadirkan sejumlah narasumber dan membahas berbagai topik terkait ini mampu diresapi dengan sebaik-baiknya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Akhyar, juga tidak lupa mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program Yok Bikin Cantik Medan.
“Jika Kota Medan cantik, maka akan banyak yang datang untuk berwisata dan berbelanja. Kondisi ini tentu berimplikasi pada meningkatnya sektor perekonomian kota kita dan terciptanya lapangan kerja,” pungkasnya. (insp01)