Inspirasinews – Medan, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu), R. Sabrina, mengatakan Sumatera Utara (Sumut) berpotensi besar menjadi pusat kerjasama Indonesia-Malaysia-Thailand atau yang dikenal dengan Indonesia – Malaysia -Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
“Kita memiliki fasilitas yang memadai untuk menunjang kerjasama ini,” kata Sabrina saat memimpin rapat persiapan pertemuan IMT-GT, di Ruang Kaharuddin Nasution, Lantai 8, Kantor Gubsu, Jumat (24/1/2020).
Sumut, kata Sabrina, punya dua pelabuhan besar dan bandara berkelas internasional. “Pelabuhan Kuala Tanjung memang belum beroperasi penuh, tetapi sekarang terus kita percepat untuk menopang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke. Pelabuhan dan bandara ini akan menunjang kerja sama ekspor-impor ketiga negara dan juga industri pariwisata,” kata Sabrina.
Kerjasama tiga negara Asia Tenggara ini, sebut Sabrina, diyakini akan berpengaruh di berbagai sektor industri tanah air, terutama Sumut. “Kerjasama IMT-GT ini bakal meningkatkan perekonomian Sumut,” sebut Sabrina.
Kerjasama ini juga bisa maksimal, sambung Sabrina, dengan aktifnya pengusaha-pengusaha dan Pemprovsu. “Satu lagi yang tentu akan berpengaruh besar adalah pariwisata, tetapi ini juga tergantung bagaimana kita mengemas produk ini dan menawarkannya ke kedua negara tetangga kita ini,” kata Sabrina.
Sementara Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Regional dan Subregional Kemenko Perekonomian, Netty Muharni, mengatakan Pemda dan swasta harus berperan aktif dalam memaksimalkan kerjasama IMT-GT ini.
“Pemda dan swasta harus aktif memaksimalkan kerjasama ini. Thailand dan Malaysia pasti aktif menawarkan kerjasamanya. Kita juga harus aktif menawarkan produk kita baik produk fisik atau pariwisata. Sumut ini driving force (penggerak) nya Pulau Sumatera, jadi seharusnya bisa memaksimalkan kerjasama ini,” kata Netty.
Diketahui, IMT-GT yang dibentuk tahun 1993 ini telah memiliki anggota 32 provinsi terdiri atas 14 provinsi dari Thailand Selatan, 8 Provinsi dari Semenanjung Malaysia dan 10 Provinsi dari Pulau Sumatera.
Ada berbagai sektor kerjasama di IMT-GT, diantaranya pertanian dan agroindustri, pariwisata, produk dan layanan halal, transportasi, teknologi, perdagangan, investasi, pendidikan, budaya dan lingkungan. (insp01)
