Inspirasinews – Medan, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPRD Kota Medan, Sudari, mendesak PT Kawasan Industri Medan (KIM) ikut berperan aktif mengatasi banjir di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan.
“Limbah industry yang meluap itu bercampur dengan air banjir. Jadi, masyarakat selalu menerima limpahan limbah industri saat banjir dating,” kata Sudari menanggapi keluhan masyarakat yang mencuat pada Reses 1 masa sidang 1 tahun 2019 yang di laksanakannya di Jalan Rawe V, Lingkungan 7, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (19/12/2019).
Solusi akhir untuk mengatasi banjir di Kelurahan Tangkahan, kata Sudari, perlu dibuat waduk serta pelebaran dan pengorekan parit secara rutin.
Selain itu, Sudari, juga meminta PT KIM memberikan peluang kepada masyarakat sekitar untuk dapat dipekerjakan di pabrik-pabrik PT KIM.
“Masyarakat juga agar memiliki skill (keahlian). Kedepan, perlu diupayakan juga pelatihan-pelatihan kepada para pemuda setempat agar bisa memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan,” katanya.
Melalui Komisi II DPRD Kota Medan, sebut Sudari, akan menginventarisir perusahaan-perusahaan outsourcing di Kawasan Industri Medan karena banyak yang “bodong”.
“Perusahaan outsourcing ini membayarkan gaji secara harian dan tidak membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR). Menjelang setahun nanti, karyawannya akan dipecat dan akan dikontrak lagi tahun depannya untuk menghindari pembayaran THR. Perusahaan bodong ini yang akan kita inventarisir,” ujar Bendahara F-PAN ini.
Dalam kesempatan itu, Sudari, menyanggupi permintaan masyarakat untuk memfasilitasi pengadaan guru mengaji bagi anak-anak secara gratis di Kelurahan Tangkahan secara gratis.
“Kita akan berkoordinasi dengan Pemko, karena memang ada anggarannya di Pemko untuk guru mengaji,” sebutnya.
Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan masalah banjir yang kerap melanda saat musim hujan. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan soal masih tingginya angka pengangguran di Kelurahan Tangkahan.
Padahal, kawasan tersebut merupakan Kawasan Industri Medan (KIM) dan memiliki banyak pabrik, sehingga memiliki potensi yang besar untuk mendatangkan lapangan pekerjaan. (insp01)