Inspirasinews – Medan, Harga telur dan bawang merah di Kota Medan menjelang Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mulai merangkak naik. Semula harga bawang merah berkisar Rp25.000/Kg menjadi Rp35.000/Kg atau naik Rp10.000/Kg dan telur ayam semula Rp1.300/butir menjadi Rp1.400/butir atau naik Rp100/butir.
Kenaikan itu diketahui setelah Tim Satgas Pangan Kota Medan yang dibagi kepada 3 tim melakukan peninjauan ke Pusat Pasar, Pasar Simpang Limun dan Pasar Belawan, Senin (16/12/2019) yang dipimpin Kasat Intelkam Polrestabes Medan, Masana Sembiring, selaku Ketua Satgas Pangan dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis, selaku Sekretaris.
Sementara, harga bahan pokok lainnya relatif stabil, seperti Ayam Rp32.000/kg, Cabe Rp30.000/kg, Bawang putih Rp28 ribu /kg dan Telur puyuh Rp350 sampai 400 /butir, telur bebek Rp2000/butir dan telur ayam kampung Rp2800.
Kemudian, minyak Rp11.000/liter, gula Rp12.500, daging sapi Rp110.000, daging beku Rp85.000, Beras medium Rp10.000, Beras premium Rp11.000 – Rp12.000, Beras lokal Rp9.500 – Rp9.700.
Dalam peninjauan tersebut, selaku Sekretaris yang turun langsung mengecek ketersediaan dan harga bahan pangan yang beredar di Pusat Pasar khususnya.
Emilia mengatakan, Tim Satgas Pangan ini akan terus turun untuk mengecek harga dan ketersediaan stok komoditas sembako yang beredar di pasar tradisional di Kota Medan.
“Tim ini akan terus melakukan peninjauan melalui sidak pasar hingga seminggu mendatang. Selama sidak ini tim akan mengecek tidak hanya pada tingkat pedagang atau pengecer namun juga pada tingkat distributor,” katanya.
Emilia juga berharap, para pedagang dan distributor tidak memanfaatkan momentum hari besar keagamaan ini untuk melakukan penimbunan barang sehingga menyebabkan bahan pokok menjadi langka dan harga tidak terkendali.
“Saya mengimbau kepada para pedagang dan distributor tidak melakukan spekulasi demi untuk meraup keuntungan pribadi. Hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru 2020 menjadi momentum penting bagi umat kristiani khususnya di Kota Medan. Mari kita memberikan keringanan bagi yang merayakannya dengan menstabilkan harga bahan-bahan pokok,” ujarnya. (insp01)