Inspirasinews – Medan, Hujan lebat yang mengguyur Kota Medan pada, Rabu (9/10/2019) dinihari merendamkan ribuan rumah di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan.
Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) yang berada di lokasi, Sudari, menjelaskan hujan yang melanda wilayah Kelurahan Tangkahan hanya beberapa saat, namun tiba-tiba pagi harinya banjir datang dan warna air kehitam-hitaman.
“Diduga air bercampur dengan limbah industri, mengingat daerah ini sebagiannya merupakan area industri di Kota Medan,” kata Sudari.
Banjir yang melanda kawasan Kelurahan Tangkahan, sebut Sudari, merupakan curahan dari tempat lain yang berdampak ke kawasan Kelurahan Tangkahan.
“Pemko Medan harus mencari solusi mengatasi persoalan ini. Belasan tahun persoalan banjir di Kelurahan Tangkahan tak kunjung selesai. Bahkan banjir yang selalu membawa limbah ke pemukiman warga menjadi momok yang menakutkan,” ujar Sudari.
Sudari memperkirakan kemungkinan besar kawasan Kelurahan Tangkahan sering terjadi banjir kiriman, karena pengaruh debit aliran sungai/parit pada beberapa titik sepanjang DAS.
Selain itu, kurangnya jaringan drainase pada daerah pemukiman penduduk dan penyempitan DAS di Hulu. “Perbaikan total dranase harus segera dilakukan. Apa gunanya jalan bagus, namun drainase kurang diperhatikan. Harusnya sejalan,” katanya.
Kepada masyarakat, Sudari, juga mengimbau agar selalu membersihkan drainase di sekitar rumah dan tidak membuang sampah ke parit. “Masyarakat juga harus punya kesadaran yang tinggi untuk menjaga kebersihan lingkungan, teruma jangan membuang sampah ke parit,” ujarnya. (insp01)
