Gaya Hidup

Mengenal Imunoterapi, Pengobatan untuk Pasien Kanker

Spread the love

Inspirasinews – Jakarta, Kanker menjadi penyakit yang mematikan di dunia, terbukti kasus kanker meningkat sebanyak 10,85 persen dalam lima tahun terakhir. Kebiasaan merokok, kadar udara yang tidak sehat serta bekerja di lingkungan yang terpapar radiasi bahan kimia karsinogenik menjadi beberapa penyebab utamanya.

Meski demikian, kasus karena kebiasaan merokok lah yang menyumbang persentase paling besar yakni 80 persen. Bagi sebagian orang kanker dinilai sebagai penyakit yang menakutkan dan tidak bisa disembuhkan, alhasil beberapa dari mereka yang mengidap kanker kerap pasrah terhadap kesehatan diri mereka.

Namun, sebenarnya terdapat beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menyembuhkan kanker. Hal ini pun dibenarkan oleh Dokter Spesialis Paru, dr. Sita Laksmi Andarini, Ph.D, Sp.P (K). Beberapa metode tersebut seperti operasi, radiasi maupun cara kemoterapi. Semuanya dilakukan untuk membunuh, membunuh dan memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

“Beberapa metode tersebut adalah operasi, dengan mengangkat atau mengoperasi jaringan sel kanker yang menyebar di organ vital. Terapi radiasi, yang membunuh sel kanker menggunakan sinar berenergi tinggi seperti sinar-X. Kemoterapi dan terapi target yang dikhususkan untuk membunuh sel kanker,” tutur dr. Sita.

Seiring perkembangan penemuan dan teknologi di dunia medis, saat ini pengobatan kanker pun menjadi lebih beragam dan bervariasi. Sistem pengobatan imunoterapi menjadi salah satu pilihan dengan cara yang mirip dengan terapi target.

Sistem kerjanya dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh pasien dalam upaya meningkatkan harapan hidup pasien kanker dengan stadium lanjut yakni IIIB dan IV. Pengobatan ini memungkinkan daya tahan tubuh pasien kanker paru-paru menjadi lebih kuat dalam mengenali dan melawan sel kanker didalam tubuh.

Sebagaimana diketahui, terdapat beberapa jenis Imunoterapi bagi pasien kanker paru-paru. Beberapa diantaranya adalah imunoterapi penghambat sistem imun, vaksin kanker berupa vaksin terapeutik untuk membunuh sel kanker. Selain itu ada terapi sel t adoptive yang mengubah salah satu jenis sel darah putih pada penderita kanker untuk dapat kembali menyerang sel kanker

Disisi lain, imunoterapi sudah tidak lagi dijadikan sebagai pengobatan tambahan melainkan sebagai pengobatan utama untuk mengatasi kanker. Sistem kerja dari pengobatan imunoterapi ini adalah langsung menyasar atau menghambat pertemuan sel imun yang kerap dimanfaatkan oleh sel kanker untuk menghindari serangan dari sistem imun.

Berdasarkan data yang diperoleh, hampir 25% pasien kanker paru-paru yang menerima imunoterapi dan belum pernah menjalani kemoterapi sebelumnya mampu bertahan hidup hingga lima tahun. Sementara bagi pasien yang pernah menjalani kemoterapi, angka tersebut turun menjadi 15 persen. (Insp01/okz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *