Gaya Hidup

Benarkah Kayu Bajakah Bisa Mengobati Kanker?

Spread the love

Inspirasinews – Jakarta, Penemuan tiga siswa asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah terkait kayu Bajakah yang bisa menyembuhkan kanker menggemparkan Indonesia. Bahkan, penemuan itu sudah mendapat pengakuan dunia karena mendapat medali emas dalam ajang World Invention Olympic (WICO) di Korea Selatan. Tapi, benarkah kayu Bajakah bisa mengobati kanker?

Kayu Bajakah menjadi perbincangan banyak orang karena ditemukan oleh tiga anak SMAN 2 Palangkaraya, yang setelah diuji kabarnya bisa menyembuhkan kanker. Obat dari kayu Bajakah itu kemudian dilombakan dan menang dalam ajang internasional sekelas WICO.

Tanaman kayu Bajakah sudah diuji di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM) dan diketahui memiliki senyawa fitokimia. Senyawa fitokimia atau disebut dengan fitonutrien adalah segala jenis zat kimia atau nutrien yang diturunkan dari tumbuhan, termasuk buah-buahan dan sayuran. 

Sementara berdasarkan penelitian yang diterbitkan di academia.edu, fitokimia terdapat pada senyawa yang ditemukan pada tumbuhan dan memiliki efek bagi kesehatan dan memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit.

Senyawa fitokimia pada kayu Bajakah coba diaplikasikan pada tikus putih sebagai percobaan. Peneliti dari FK ULM, Eko Suhartono, mencoba pada tikus putih yang terpapar sel kanker dan memiliki benjolan-benjolan tertentu.

Banyaknya benjolan pada tikus tersebut merupakan tanda bahwa tikus sudah terpapar sel kanker. Pada tahap inilah, senyawa-senyawa yang dihasilkan dari kayu Bajakah disuntikkan pada tikus. Eko mengaku kaget setelah menunggu beberapa pekan, sebab benjolan-benjolan pada tikus berkurang dan mengecil.

Tapi, benarkah memang ampuh mengobati kanker?

Munculnya penelitian ini menjadi angin segar di dunia kesehatan, terutama bagi para penderita kanker. Sebagaimana diketahui, penyakit kanker menjadi salah satu penyakit paling mematikan dan sulit diobati.

Namun, apakah benar kayu Bajakah bisa obati kanker? Menurut dr Sepriani Timurtini Limbong, kandungan flavonoid dalam kayu Bajakah lebih kepada pencegahan daripada pengobatan. Sebagaimana diketahui, flavonoid memang bisa mencegah radikal bebas di dalam tubuh. 

Teori dasarnya bahwa sel kanker bisa bermutasi di dalam tubuh karena adanya radikal bebas. Nah, sifat antioksidan flavonoid yang bisa menangkal hal itu.

“Kalau misalnya sudah melalui penelitian dan kayu itu mengandung flavonoid, maka pada dasarnya kayu itu seperti antioksidan dan bisa menangkal radikal bebas. Flavoniod juga tidak hanya ada di kayu Bajakah, tapi banyak juga di makanan seperti cokelat. Nah, kandungan flavonoid itu memang bisa mencegah radikal bebas dalam tubuh,” ujar dr. Sepri.

“Salah satu teorinya, sel kanker bisa bermutasi karena radikal bebas. Makanya, kalau radikal bebas ditangkal dengan zat-zat itu, kanker diharapkan bisa tercegah,” lanjutnya.

Akan tetapi, dr. Sepri belum bisa memastikan apakah kandungan flavonoid pada kayu Bajakah bisa menyembuhkan kanker atau tidak. Sebab, berdasarkan data medis, kanker hanya bisa disembuhkan lewat terapi-terapi tertentu.

“Kalau kayu Bajakah disebut sebagai penyembuh kanker, masih kurang tepat juga. Sejauh ini, penyembuhan kanker masih tergantung dengan jenis kankernya, terapinya bisa dengan kemoterapi, radioterapi, atau reseksi,” tegasnya.

“Sebenarnya, kalau sudah divonis terkena kanker dan mau mencoba khasiat kayu Bajakah boleh-boleh saja. Asal, tetap berpikiran bahwa pengobatan medis lebih dianjurkan dan pengobatan seperti itu biasanya sulit untuk menyembuhkan,” pungkas dr. Sepri.

Penemuan tiga anak SMAN 2 Palangkaraya soal kayu Bajakah bisa mengobati kanker tetap perlu diapresiasi. Mereka menemukan sesuatu yang mungkin tidak terpikirkan oleh anak seumuran mereka lainnya. Apalagi sampai menang di lomba tingkat internasional.

Namun, di sisi lain, Eko Suhartono selaku peneliti dari FK ULM pun menyebut bahwa temuan ini masih menjadi pijakan awal dan belum pernah diuji coba pada manusia. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut soal manfaat kayu Bajakah.

Apakah kayu Bajakah bisa mengobati kanker? Untuk menjawabnya memang masih perlu penelitian lebih dalam lagi. Tapi, sambil menunggu hasil penelitian berikutnya pengobatan medis memang tetap paling dianjurkan. Jika Anda ingin mencoba pengobatan dengan kayu Bajakah, Anda bisa konsultasikan dulu dengan dokter Anda. (Insp01/kdc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *