Batubara – Inspirasi, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengharapkan Kabupaten Batubara bisa menjadi salah satu pemasok cabai di masa depan.
“Beri tahu saya apa yang menjadi kendala kalian, saya pastikan saya bantu. Tapi, harus benar dan serius,” tegas Gubsu pada silaturahmi sekaligus panen raya cabai merah di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Selasa (16/7/2019).
Guna mendukung pertumbuhan produksi cabai, Gubsu berjanji akan memberikan bantuan bibit unggul dan pelatihan untuk mengatasi hama.
“Semua ini untuk memastikan ketersediaan cabai dan ketahanan pangan di Sumut. Apalagi, cabai merupakan salah satu komoditi pertanian yang sering mempengaruhi inflasi,” kata Gubsu.
Sementara Bupati Batubara, Zahir, menginformasikan luas kawasan hamparan tanaman cabai merah di Desa Lubuk Cuik tersebut sekitar 450 hektar.
“Seperti harapan Bapak, kami juga berharap Batubara menjadi daerah pemasok cabai. Cabai adalah salah satu produk pertanian yang kita prioritaskan. Saat ini, ada ribuan petani yang terlibat dalam pertanian cabai di Batubara,” sebut Zahir.
Namun, kata Zahir, lemahnya ketahanan cabai dan cepat membusuk menjadi satu kendala dihadapi petani di Batubara. “Makanya, diperlukan inovasi atau tekhnologi yang bisa membantu merawat dan meningkatkan ketahanan cabai agar awet lebih lama,” ujarnya.
Pada panen raya itu, Gubsu bersama Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, Bupati Zahir dan Wakil Bupati Oky Iqbal serta para petani turun langsung memetik cabai merah.
Belum jauh memasuki areal tanaman, masing-masing keranjang sudah dipenuhi dengan cabai. “Melihat hamparan pohon cabai ini, memberikan rasa optimis untuk mewujudkan Sumut yang agraris,” kata Gubsu.
Usai panen raya, Gubsu, kemudian berdialog dengan para petani. Dalam dialog santai dan penuh keakraban itu, Gubsu, menampung sejumlah keluhan dan masukan dari para petani. (isn01)